Kamis, 23 Juni 2016

BIOSFER

BIOSFER

Istilah biosfer pertama kali diperkenalkan oleh ilmiawan Rusia yang bernama Vladimir Vernadsky pada tahun 1929.

Secara etimologi biosfer merupakan gabungan dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan. Jadi, biosfer adalah lapisan tempat hidup (habitat) makhluk hidup. Biosfer meliputi lapisan litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Ketiga lapisan tersebut saling berinteraksi dan membentuk lapisan biosfer tempat ditemukannya kehidupan di bumi. Selain itu, biosfer juga diartikan sebagai bagian dari Bumi dan atmosfernya di mana organisme dapat hidup dan melangsungkan kehidupannya. Dengan kata lain, hanya di biosferlah sistem kehidupan dapat ditemukan.


Tumbuhan, hewan, dan manusia adalah makhluk hidup atau lazim disebut organisme. Organisme itu dapat hidup karena ada tempat untuk hidup yang menyediakan semua kebutuhan untuk melangsungkan kehidupan. Tempat untuk hidup itulah yang disebut biosfer (berasal dari kata bio = hidup dan sphaira = tempat/lapisan).
Tidak hanya di permukaan Bumi, di dalam tanah dan di udara pun ada kehidupan. Pada kedalaman tertentu di dalam tanah, kamu dapat menjumpai berbagai macam organisme. Di udara pada ketinggian tertentu, kamu dapat melihat burung-burung dan berbagai makhluk terbang mencari makan. Berarti, tanah pada kedalaman tertentu dan udara pada ketinggian tertentu juga merupakan biosfer.

Jenjang kehidupan atau tingkatan organisasi makhluk hidup di biosfer

Secara lebih rinci jenjang kehidupan atau tingkatan organisasi makhluk hidup di bumi adalah sebagai berikut:
1) Individu
Individu merupakan tingkatan organisasi makhluk hidup yang paling rendah dimana individu merupakan organisasi tunggal yang termasuk kedalam spesies tertentu seperti seekor kucing, seekor tikus, seorang manusia, sebatang pohon pisang dll. Dalam mempertahankan hidup, sebuah individu dihadapkan oleh sejumlah rintangan seperti upaya dalam mempertahankan diri dari musuh, mencari makanan dll.
2) Populasi
Populasi merupakan kumpulan dari individu-individu yang sejenis yang mendiami suatu tempat dalam waktu tertentu. Misalnya, populasi jumlah ayam peliharaan Pak Budi pada tahun 2013 berjumlah 500 ekor. Populasi dapat berubah seiring perubahan waktu.
3) Komunitas
Komunitas adalah semua populasi dari berbagai jenis yang menempati suatu daerah tertentu. Pada daerah tersebut tiap populasi saling berinteraksi. Misalnya, populasi harimau berinteraksi dengan populasi gajah di Sumatra Selatan, populasi ikan emas berinteraksi dengan populasi ikan mujaer di kolam.
4) Ekosistem
Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Ekosistem merupakan hubungan timbal balik yang kompleks antara organisme dan lingkungannya baik yang hidup maupun tak hidup (tanah, air, udara), yang secara bersamasama membentuk suatu sistem ekologi. Misalnya, ekosistem hutan mangrove di Segara Anakan atau ekosistem air tawar di danau Toba.
Berdasarkan cara terbentuknya, ekosistem dibedakan menjadi 3 jenis, yakni ekosistem alami, ekosistem buatan, dan ekosistem suksesi.
5) Bioma
Bioma merupakan kumpulan berbagai macam ekosistem yang menempati satu wilayah dimana kondisi iklim dan geografisnya sama. Contoh bioma hutan hujan tropis, bioma hutan gugur, bioma gurun, bioma padang rumput, bioma tundra, bioma taiga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar