Kamis, 23 Juni 2016

PERSEBARAN FAUNA DI DUNIA

Persebaran fauna di dunia, umumnya hewan terbesar secara terbatas pada daerah tertentu karena adanya berbagai penghalang atau karena sejarah pada zaman dahulu. Umumnya yang menjadi penhalang dan permisahan persebaran hewan adalah faktor-faktor fisik yang berhbungan dengan ke adaan bumi.faktor-faktor tersebut antara lain laut, gunung, sungai, padang pasir, dan iklim.
Wilayah pesebaran hewan pertama kali diperkenalkan oleh sclater ( 1858 ), selanjutnya dikembangkan oleh Huxley ( 1868 ) dan oleh Wallace ( 1876 ). Menurut Alfret Russel Wallace, persebaran fauna di dunia di kelompokan menjadi enam wilayah, yaitu Neartik, Australis, Oriental, Paleartik, dan Etiopian.



a. Wilayah Neartik
Wilayah Neartik meliputi seluruh wilayah Amerika Utara dan selurh daerah Greenland. Amerika Utara bagian timur terdiri atas hutan gugur, Amerika Utara bagian tengah terdiri atas padang rumput, dan Amerika Utara bagian Utara terdiri atas Hutan Konifer yang luas.
Lingkungan Greenland sangat menarik, terutama lingkungan fisiknya yang tertutup salju dengan ketebalan yang sulit ditentukan. Hewan yang terdapat di wilayah Neartik antara lain antelop bertanduk cabang tiga, sejenis tupai dari Amerika Utara ( prairie dog ), kalkun, burung biru, salamander, bison dan karibao ( karibu ).

b. Wilayah Neotropik
Wailayah ini meliputi Meksiko bagian selatan sampai Amerika bagian selatan dan tengah. Diwilayah ini sebagian beriklim tropis dan di zonz selatan beriklim sedang.
Hewan yang terdapat di wilayah ini ntara lain : kukang, armadillo, alpaka, kelelawar pengisap darah, orang hutan, siamang, trenggiling, menjangan, sejenis babi, kuda, tapir ( yang berbeda dengan tapir Asia ) dan kera.
Fauna Neotropik

c. Wilayah Australis
Yang meliputi Australis, Selandia Baru, Irian, dan Malukuserta pulau-pulau disekitarnya.
Hewan yang hidup di wilayah ini antara lain kangguru, trenggiling, koala, kasuari, cenderawasih, kiwi, kura- kura, buaya, kakatua,burung penghisap madu dan burung emu.

d. Wilayah Oriental
Wilayah Oriental meliputi Benua Asia beserta pulau-pulau nya yang dekat, diantaranya Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulewesi, Srilangka, dan Filipina. Sebagian besar wilayah ini beriklim tropis.
Hewan spesifik di wilayah ini antara lain hariamu, gajah, gibon, orang utan, dan badak bercula satu.

e. Wilayah Paleartik
Wilayah Pleartik meliputi hampir seluruh daratn eurasia dan beberapa daerah tertentu, anatar lain Himalaya, Afganistan, Afrika Ingris dan Jepang
Hewan yang hidup antara lain bison, landak, kucing kutub, dan menjangan kutub

f.Wilayah Etiopian
Wilayah Etiopian meliputi seluruh daratan Benua Afrika, Madagaskar, dan daratan Arab bagian selatan. Dibagian utara terdapat Gurun Sahara yang merupakan padang pasir terluas di dunia.
Hewan-hewan yang terdapat diwilayah ini antara lain Gorila, simpanse, antelop, burung unta, kuda nil, zebra, dan jerapah.

BIOSFER

BIOSFER

Istilah biosfer pertama kali diperkenalkan oleh ilmiawan Rusia yang bernama Vladimir Vernadsky pada tahun 1929.

Secara etimologi biosfer merupakan gabungan dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan. Jadi, biosfer adalah lapisan tempat hidup (habitat) makhluk hidup. Biosfer meliputi lapisan litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Ketiga lapisan tersebut saling berinteraksi dan membentuk lapisan biosfer tempat ditemukannya kehidupan di bumi. Selain itu, biosfer juga diartikan sebagai bagian dari Bumi dan atmosfernya di mana organisme dapat hidup dan melangsungkan kehidupannya. Dengan kata lain, hanya di biosferlah sistem kehidupan dapat ditemukan.


Tumbuhan, hewan, dan manusia adalah makhluk hidup atau lazim disebut organisme. Organisme itu dapat hidup karena ada tempat untuk hidup yang menyediakan semua kebutuhan untuk melangsungkan kehidupan. Tempat untuk hidup itulah yang disebut biosfer (berasal dari kata bio = hidup dan sphaira = tempat/lapisan).
Tidak hanya di permukaan Bumi, di dalam tanah dan di udara pun ada kehidupan. Pada kedalaman tertentu di dalam tanah, kamu dapat menjumpai berbagai macam organisme. Di udara pada ketinggian tertentu, kamu dapat melihat burung-burung dan berbagai makhluk terbang mencari makan. Berarti, tanah pada kedalaman tertentu dan udara pada ketinggian tertentu juga merupakan biosfer.

Jenjang kehidupan atau tingkatan organisasi makhluk hidup di biosfer

Secara lebih rinci jenjang kehidupan atau tingkatan organisasi makhluk hidup di bumi adalah sebagai berikut:
1) Individu
Individu merupakan tingkatan organisasi makhluk hidup yang paling rendah dimana individu merupakan organisasi tunggal yang termasuk kedalam spesies tertentu seperti seekor kucing, seekor tikus, seorang manusia, sebatang pohon pisang dll. Dalam mempertahankan hidup, sebuah individu dihadapkan oleh sejumlah rintangan seperti upaya dalam mempertahankan diri dari musuh, mencari makanan dll.
2) Populasi
Populasi merupakan kumpulan dari individu-individu yang sejenis yang mendiami suatu tempat dalam waktu tertentu. Misalnya, populasi jumlah ayam peliharaan Pak Budi pada tahun 2013 berjumlah 500 ekor. Populasi dapat berubah seiring perubahan waktu.
3) Komunitas
Komunitas adalah semua populasi dari berbagai jenis yang menempati suatu daerah tertentu. Pada daerah tersebut tiap populasi saling berinteraksi. Misalnya, populasi harimau berinteraksi dengan populasi gajah di Sumatra Selatan, populasi ikan emas berinteraksi dengan populasi ikan mujaer di kolam.
4) Ekosistem
Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Ekosistem merupakan hubungan timbal balik yang kompleks antara organisme dan lingkungannya baik yang hidup maupun tak hidup (tanah, air, udara), yang secara bersamasama membentuk suatu sistem ekologi. Misalnya, ekosistem hutan mangrove di Segara Anakan atau ekosistem air tawar di danau Toba.
Berdasarkan cara terbentuknya, ekosistem dibedakan menjadi 3 jenis, yakni ekosistem alami, ekosistem buatan, dan ekosistem suksesi.
5) Bioma
Bioma merupakan kumpulan berbagai macam ekosistem yang menempati satu wilayah dimana kondisi iklim dan geografisnya sama. Contoh bioma hutan hujan tropis, bioma hutan gugur, bioma gurun, bioma padang rumput, bioma tundra, bioma taiga.

Rabu, 01 Juni 2016

BIOMA DUNIA

Istilah Bioma berhubungan dengan kumpulan species (terutama tumbuhan) yang dapat hidup di tempat tertentu di muka bumi, tergantung pada iklim regionalnya. Jadi Bioma adalah kumpulan species (terutama tumbuhan) yang mendiami tempat tertentu di bumi yang dicirikan oleh vegetasi tertentu yang dominan dan langsung terlihat jelas di tempat tersebut. Oleh karena itu biasanya Bioma diberi nama berdasarkan tumbuhan yang dominan di daerah tersebut. Berikut ini beberapa bioma utama yaitu:
1. Bioma hutan hujan tropis
2. Bioma hutan gugur ( musim )
3. Bioma gurun

4. Bioma tundra
5. Bioma taiga
6. Bioma padang rumput ( sabana & stepa )


Gbr. Perubahan Bioma Menurut Ketinggian Garis dan Lintang

Bioma Hutan Tropis

Bioma hutan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yang paling tinggi. Meliputi daerah aliran sungai Amazone-Orinaco, Amerika Tengah, sebagian besar daerah Asia Tenggara dan Papua Nugini, dan lembah Kongo di Afrika.

Ciri-ciri:

  1. Curah hajannya tinggi, merata sepanjang tahun, yaitu antara 200 - 225 cm/tahun.
  2. Matahari bersinar sepanjang tahun.
  3. Dari bulan satu ke bulan yang lain perubahan suhunya relatif kecil.
  4. Di bawah kanopi atau tudung pohon, gelap sepanjang hari, sehingga tidak ada perubahan suhu antara siang dan malam hari.

Flora: pada biorna hutan tropis terdapat beratus-ratus spesies tumbuhan. Pohon-pohon utama dapat mencapai ketinggian 20 - 40 m, dengan cabang- cabang berdaun lebat sehingga membentuk suatu tudung atau kanopi.Tumbuhan khas yang dijumpai adalah liana dan epifit. Liana adalah tumbuhan yang menjalar di permukaan hutan, contoh: rotan. Epifit adalah tumbuhan yang menempel pada batang-batang pohon, dan tidak merugikan pohon tersebut, contoh: Anggrek, paku SarangBurung.

Fauna: di daerah tudung yang cukup sinar matahari, pada siang hari hidup hewan-hewan yang bersifat diurnal yaitu hewan yang aktif pada siang hari, di daerah bawah kanopi dan daerah dasar hidup hewan-hewan yang bersifat nokfurnal yaitu hewan yang aktif pada malam hari, misalnya: burung hantu, babi hutan,kucing hutan, macan tutul. 

Bioma Hutan Gugur (Deciduous Forest)


Ciri khas bioma hutan gugur adalah tumbuhannya sewaktu musim dingin, daun-daunnya meranggas. Bioma ini dapat dijumpai di Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Timur, dan Chili.

     .

Gambar Kondisi hutan decidous

Ciri-ciri:

- Curah hujan merata sepanjang tahun, 75 - 100 cm/tahun.
- Mempunyai 4 musim: musim panas, musim dingin, musim gugur dan  musim semi
- Keanekaragaman jenis tumbuhan lebih rendah daripada bioma hutan tropis.

Musim panas pada bioma hutan gugur, energi radiasi matahari yang diterima cukup tinggi, demikian pula dengan presipitasi (curah hujan) dan kelembaban. Kondisi ini menyebabkan pohon-pohon tinggi tumbuh dengan baik, tetapi cahaya masih dapat menembus ke dasar, karena dedaunan tidak begitu lebat tumbuhnya. Konsumen yang ada di daerah ini adalah serangga, burung, bajing, dan racoon yaitu hewan sebangsa luwak/musang.
Pada saat menjelang musim dingin, radiasi sinar matahari mulai berkurang, subu mulai turun. Tumbuhan mulai sulit mendapatkan air sehingga daun menjadi merah, coklat akhirnya gugur, sehingga musim itu disebut musim gugur.

Pada saat musim dingin, tumbuhan gundul dan tidak melakukan kegiatan fotosentesis. Beberapa jenis hewan melakukan hibernasi (tidur pada musim dingin). Menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali (bersemi) sehingga disebut musim semi.

Bioma Gurun 


Bioma gurun banyak ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara, Australia dan Asia Barat. Padang pasir atau Gurun, banyak terdapat di daerah kering dengan curah hujan sedikit. 

Ciri-ciri:

  1. Curah hujan sangat rendah, + 25 cm/tahun
  2. Kecepatan penguapan air lebih cepat dari presipitasi
  3. Kelembaban udara sangat rendah
  4. Perbedaan suhu siang hari dengan malam hari sangat tinggi (siang dapat mencapai 45 C, malam dapat turun sampai 0 C)
  5. Tanah sangat tandus karena tidak mampu menyimpan air 
Tumbuh-tumbuhan yang tumbuh adalah tumbuhan yang teradaptasi dengan keadaan kering, misalnya tubuhnya ditutupi oleh kutikula yang tebal dan akar yang panjang. Juga tumbuhan sukulen atau kaktus, yang menyimpan banyak air pada batangnya dan daunnya menyempit menjadi duri. Hewan yang hidup pada bioma ini adalah unta, tikus,ular, kadal, kalajengking, dan semut.

Bioma Hutan Tundra

Bioma ini terletak di kawasan lingkungan Kutub Utara sehingga iklimnya adalah iklim kutub. Istilah tundra berarti dataran tanpa pohon, vegetasinya didominasi oleh lumut dan lumut kerak, vegetasi lainnya adalah rumput-rumputan dan sedikit tumbuhan berbunga berukuran kecil.

Ciri-ciri

  1. Memiliki musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang. Peristiwa ini terjadi karena gerak semu matahari hanya sampai di posisi 23,5° LU/LS.
  2. Mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dingin sangat panjang dapat berlangsung selama 9 bulan dengan suasana gelap.
  3. Musim panas berlangsung selama 3 bulan, pada masa inilah vegetasi mengalami pertumbuhan.
  4. Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju/es mudahnya gurun es .
  5. Permafrost (tanah bagian bawah yang membeku secara permanen) 
  6. Sangat sedikit curah hujan tahunan, air tidak dapat menembus permafrost di bawahnya dan akan menumpuk di dalam kolam di atas bunga tanah yang dangkal selama musim panas yang pendek.
  7. Fauna khas bioma tundra adalah "Muskoxem" (bison berhulu tebal) dan Reindeer/Caribou (rusa kutub).
  8. Tundra menutupi luas yang sangat besar di Arktik, yang mencapai 20 % permukaan tanah Bumi. 
VEGETASI / FLORA TUNDRA 
Pada daerah yang berawa jenis vegetasi yang ada misalnya rumput teki, rumput kapas dan gundukan gambut (Hylock Tundra ) Di cekungan yang basah seperti di Greenland terdapat semak salik dan bentula. Di tempat yang agak kering ditumbuhi lumut, teki-tekian, Ericeceae, dan beberapa tumbuhan yang berdaun agak lebar. Di lereng-lereng batu terdapat kerak, lumut dan alga.
FAUNA TUNDRA 
Karena memiliki iklim es abadi dan iklim tundra, maka wilayah bioma tundra selalu bersuhu dingin sehingga fauna yang terdapat di wilayah ini memiliki bulu dan lapisan lemak yang tebal untuk tetap membuat tubuhnya hangat. Contoh fauna di bioma tundra misalnya rus, rubah, kelinci salju, hewan-hewan pengerat, hantu elang, dan beruang kutub.

Bioma Hutan Taiga 

Bioma ini kebanyakan terdapat di daerah antara subtropika dengan daerah kutub, seperti di daerah Skandinavia, Rusia, Siberia, Alaska, Kanada



Ciri-ciri bioma hutan taiga:

  1. Taiga adalah bioma terestrial terbesar di atas bumi yang meluas dalam suatu berkas yang lebar melintasi Amerika Utara bagian utara dan Eurasia hingga perbatasan selatan tundra arktik.
  2. Perbedaan antara suhu musim panas dan musim dingin cukup tinggi, pada musim panas suhu tinggi, pada musim dingin suhu sangat rendah.
  3. Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas yang berlangsung antara 3 sampai 6 bulan. Flora khasnya adalah pohon berdaun jarum/pohon konifer, contoh pohon konifer adalah Pinus merkusii (pinus). Keanekaragaman tumbuhan di bioma taiga rendah, vegetasinya nyaris seragam, dominan pohon-pohon konifer
  4. karena nyaris seragam, hutannya disebut hutan homogen. Tumbuhannya hijau sepanjang tahun, meskipun dalam musim dingin dengan suhu sangat rendah.
  5. Fauna yang terdapat di daerah ini adalah beruang hitam, ajak, srigala dan burung-burung yang bermigrasi kedaerah tropis bila musim dingin tiba. Beberapa jenis hewan seperti tupai dan mammalia kecil lainnya maupun berhibernasi pada saat musim dingin. 
  6.  Taiga mengalami hujan salju yang lebat selama musim dingin. 
  7. Bentuk konikal (kerucut) pada banyak pohon conifer mencegah terkumpulnya salju pada cabang-cabang pohon yang kemudian mamatahkan cabang-cabang pohon tersebut. 

  1. Bioma Padang Rumput

Bioma padang rumput membentang mulai dari daerah tropis sampai dengan daerah beriklim sedang, seperti Hongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan, Australia.Pada bioma ini terdapat cukup curah hujan, tetapi tidak cukup untuk menumbuhkan hutan. Tumbuhan dominannya adalah rumput, sedangkan pohon dan semak terdapat di sepanjang sungai di daerah tersebut. Macam padang rumput adalah prairi rumput pendek, prairi rumput tinggi dan padang rumput tropis. Prairi adalah padang rumput yang luas tanpa pohon.

Ciri-ciri:

  1. Curah hujan antara 25 - 50 cm/tahun, di beberapa daerah padang rumput curah hajannya dapat mencapai 100 cm/tahun.
  2. Curah hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur.
  3. Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dan drainase kurang baik sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air. 


Lingkungan biotik:
- Flora: tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan daerah dengan  porositas dan
   drainase kurang baik adalah rumput, meskipun ada pula
tumbuhan lain yang hidup
   selain rumput, tetapi karena mereka merupakan vegetasi yang dominan maka
   disebut padang rumput. Nama
padang rumput bermacam-macam seperti stepa di
   Rusia Selatan, puzta di Hongaria, prairi di Amerika Utara dan pampa di  Argentina.                     
- Fauna: bison dan kuda liar (mustang) di Amerika, gajah dan jerapah di Afrika,
   domba dan kanguru diAustralia. Karnivora: singa, srigala, anjing liar, cheetah.

Sabana

Bioma sabana adalah padang rumput dengan diselingi oleh gerombolan pepohonan. Berdasarkan jenis tumbuhan yang menyusunnya, sabana dibedakan menjadi dua, yaitu sabana murni dan sabana campuran.
-      Sabana murni : bila pohon-pohon yang menyusunnya hanya terdiri  atas satu jenis tumbuhan saja.
-     Sabana campuran : bila pohon-pohon penyusunnya terdiri dari
campuran berjenis-jenis pohon.